Jumat, 29 Agustus 2008

Persiapan Menyambut Ramadhan

Ada dua orang yang dicap “rugi” di dunia dan di akhirat, yakni :
1. Orang yang semasa hidupnya, masih mendapati kedua orang tuanya hidup hingga kemudian orang tuanya meninggal dunia tapi orang tersebut tidak mendapat ridho dari ibu bapaknya.
2. Orang yang memasuki bulan Ramadhan hingga keluar dari bulan Ramadhan namun dia tidak mendapat ampunan dari Allah karena tidak ada bedanya dengan bulan-bulan yang lain.

Ada 4 persiapan yang perlu dijaga menjelang Ramadhan :

1. PERSIAPAN RUHANI
• Iman yang jujur, keyakinan yang mantap kepada Allah SWT.
• Taqwa kepada Allah dimana saja, kapan saja dan dalam kondisi bagaimanapun juga.
• Terus menerus melakukan amal shalih.
• Senantiasa berkomitmen dengan Allah SWT (membedakan halal dan haram dalam berbagai lini kehidupan).
• Mencari rezeqi yang halal.
• Terus menerus bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada kita.
“Barangsiapa yang berbahagia memasuki bulan Ramadhan, maka Allah SWT mengharamkan neraka baginya”

2. PERSIAPAN ILMU
• Persiapan ilmu dapat dilakukan dengan memperbanyak membaca ilmu-ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan Ramadhan.
3. PERSIAPAN FISIK
• Upayakan agar senantiasa menjaga kesehatan dengan berbagai cara, seperti olahraga, makan makanan yang bergizi (tidak berlebih), jaga fisik dengan baik agar tidak sakit ketika Ramadhan.
• (Bila perlu) Lakukan General Check Up, supaya segar.

4. PERSIAPAN FINANCIAL
• Persiapkan finansial anda untuk segala keperluan selama bulan Ramadhan, termasuk pos-pos anggaran untuk infaq dan baju-baju lebaran. Jadi kalau rekan-rekan bermaksud membeli baju lebaran sebaiknya sekarang saja, jangan sampai ketika Ramadhan kita disibukkan dengan aktivitas belanja (shopping).

Shaum (puasa) adalah proses pembinaan dari Allah (tarbiyah ilallah), karena puasa mampu mentarbiyah diri kita dalam hal :
- akhlaq
- fikri (pemikiran)
- fisik
- aqidah
(Dalam sirah nabawi, banyak diceritakan bahwa peperangan yang dilakukan Rasulullah SAW senantiasa terjadi di bulan Ramadhan)....
Jadi intinya puasa itu bergerak, menzakatkan segala potensi diri kita untuk melakukan amalan kebaikan, baik untuk membentuk keshalihan pribadi maupun keshalihan sosial dalam bermuamalah dengan orang lain, agar diri kita bisa bermafaat bgai banyak orang.

JAGALAH AMALAN DI BAWAH INI :
1. Membaca Al Qur’an dengan benar (dibuat target berapa kali khatam, fastabiqul khairat yuuukk).

QS Al Baqarah 148
“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”

2. Qiyamul Lail (para ulama sepakat dengan shalat tarawih)
3. Shadaqah (dalam bentuk apapun)
4. I’tikaf di masjid
(Barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah di masjid, kemudian dia beri’tikaf (tidak bicara, dzikir/membaca Al Qur’an, shalat dua rakaat) maka seolah-olah dia telah melakukan haji dan umroh secara sempurna dan sempurna).


Selamat menunaikan ibadah puasa, raihlah janji Alloh dimalam2 ganjil itu, malam yang lebih mulia dari seribu bulan.

Taqobbalallohu minna wa minkum...shiyaamana wa shiyaamakum...


Doa Malaikat Jibril ketika memasuki Bulan Ramadhan :

“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan :

* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);

* Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami isteri;

* Tidak bermaaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.”

Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali..



semoga kita menjadi generasi rabbani bukan generasi ramadhani...



once again...maafin khilaf ku yah....



--Nia--




Tidak ada komentar: